Baiklah, berikut ini adalah daftar keyboard shortcuts dari software
Blender. Dan referensi keyboard shortcut ini saya ambil dari website
www.blenderguru.com
Anwar Baktery
goggle crome
Hasil penelusuran
1. Buka software Blender
2. Gunakan langsung objek CUBE yang sudah ada di 3d view anda
3. Tekan TAB pada keyboard untuk mengaktifkan mode EDIT MODE
4. Nyakan tombol 3d manipulator > dan aktifkan tombol translate
manipulator
5. Nyalakan juga tombol FACE selection
6. Aktifkan FACE samping dan geser sehingga objek cube menjadi
memanjang
7. Geser juga FACE bawah atau atas agar objek CUBE menjadi menipis
8. Tekan TAB lagi untuk ke OBJECT MODE
9. CTL + A > lalu pilih apply Location. ulangi lagi CTRL+A, untuk rotation dan scale. hal ini dilakukan agar objek kotak/cube tadi dipastikan posisi, rotasi dan skala objek pada ukuran yang sekarang
10. Masuk ke tab OBJECT MODIFIER > klik ADD MODIFIER > pilih ARRAY
11. Sekarang buat sebuah objek EMPTY (SHIFT+A > EMPTY > ARROWS) 12. Aktifkan lagi objek CUBE dan kembali ke tab OBJECT MODIFIER >
nyalakan OBJECT OFFSET > dan isikan kolom dibawahnya dengan EMPTY
13. Tambahkan jumlah/COUNT sesuai yang anda inginkan
14. Seleksi objek empty melalui outliner
15. Geser posisi empty kearah sumbu x dan z (keatas) sehingga skr anda
melihat bentuk tangga
16. Aktifkan rotasi tool, kemudian rotasi empty objek kearah sumbu Z
(warna biru)
17. Nah sekarang anda sudah memiliki objek tangga berputar. Sekarang
saatnya mempercantik tangga.
18. Masih dalam keadaan objek cube tadi aktif dan dalam posisi EDIT
MODE >
19. pada tab object modifier matikan icon mata pada modifikasi ARRAY
20. Dari view TOP dan Front, letakkan cursor mouse anda seperti pada
gambar > Lalu buat objek cylinder (SHIFT+A > MESH > CYLINDER)
21. Kecilkan skala objek cylinder dengan menggunakan hotkey: S
22. Geser Face atas sehingga objek cylinder menjadi memanjang keatas.
tempatkan objek cylinder seperti gambar berikut
23. Seleksi semua face objek cylinder (aktifkan salah satu face,
kemudian CTRL+L)
24. Duplikat objek cylinder tadi (SHIFT+D) geser ke sumbu Y (Y)
25. tempatkan di sisi yang satunya. lihat gambar
26. Nyalakan lagi icon mata pada modifikasi ARRAY
27. Tekan TAB untuk kembali ke OBJECT MODE
28. Nah sekarang kita akan membuat objek lengkung yang akan dijadikan
sebagai pegangan tangan. objek lengkung tsb dibuat dari objek kurva.
mari kita buat
29. Buat objek kurva (SHIFT+A > CURVE > BEZIER)
30. Aktifkan view FRONT (1 NUMPAD) dan view ORTOGRAPHIC (5 NUMPAD)
31. Tekan TAB untuk masuk ke EDIT MODE untuk objek BEZIER tadi
32. Aktifkan VERTEX dari tiap sudut objek bezier tadi dan posisikan
seprti pada gambar.
33. Anda bisa aktifkan mode WIREFRAME dengan menekan Z pada keyboard
34. Lihat dari view atas (7 NUMPAD)
35. Atur handle sehingga objek bezier menjadi melengkung sesuai bentuk
tangga
36. Masuk ke tab OBJECT DATA > pada mode FILL pilih FULL, dan atur
nilai dari BEVEL (depth dan resolution) sehingga sekarang objek bezier
memiliki ketebalan
37. Bila sudah selesai anda bisa duplikat objek bezier tadi kesisi yang
satunya, dan lakukan pengolahan seperti tadi sehingg bentuknya sesuai
lengkungan tangga.
Selamat mencoba
2. Gunakan langsung objek CUBE yang sudah ada di 3d view anda
3. Tekan TAB pada keyboard untuk mengaktifkan mode EDIT MODE
4. Nyakan tombol 3d manipulator > dan aktifkan tombol translate
manipulator
5. Nyalakan juga tombol FACE selection
6. Aktifkan FACE samping dan geser sehingga objek cube menjadi
memanjang
7. Geser juga FACE bawah atau atas agar objek CUBE menjadi menipis
8. Tekan TAB lagi untuk ke OBJECT MODE
9. CTL + A > lalu pilih apply Location. ulangi lagi CTRL+A, untuk rotation dan scale. hal ini dilakukan agar objek kotak/cube tadi dipastikan posisi, rotasi dan skala objek pada ukuran yang sekarang
10. Masuk ke tab OBJECT MODIFIER > klik ADD MODIFIER > pilih ARRAY
11. Sekarang buat sebuah objek EMPTY (SHIFT+A > EMPTY > ARROWS) 12. Aktifkan lagi objek CUBE dan kembali ke tab OBJECT MODIFIER >
nyalakan OBJECT OFFSET > dan isikan kolom dibawahnya dengan EMPTY
13. Tambahkan jumlah/COUNT sesuai yang anda inginkan
14. Seleksi objek empty melalui outliner
15. Geser posisi empty kearah sumbu x dan z (keatas) sehingga skr anda
melihat bentuk tangga
16. Aktifkan rotasi tool, kemudian rotasi empty objek kearah sumbu Z
(warna biru)
17. Nah sekarang anda sudah memiliki objek tangga berputar. Sekarang
saatnya mempercantik tangga.
18. Masih dalam keadaan objek cube tadi aktif dan dalam posisi EDIT
MODE >
19. pada tab object modifier matikan icon mata pada modifikasi ARRAY
20. Dari view TOP dan Front, letakkan cursor mouse anda seperti pada
gambar > Lalu buat objek cylinder (SHIFT+A > MESH > CYLINDER)
21. Kecilkan skala objek cylinder dengan menggunakan hotkey: S
22. Geser Face atas sehingga objek cylinder menjadi memanjang keatas.
tempatkan objek cylinder seperti gambar berikut
23. Seleksi semua face objek cylinder (aktifkan salah satu face,
kemudian CTRL+L)
24. Duplikat objek cylinder tadi (SHIFT+D) geser ke sumbu Y (Y)
25. tempatkan di sisi yang satunya. lihat gambar
26. Nyalakan lagi icon mata pada modifikasi ARRAY
27. Tekan TAB untuk kembali ke OBJECT MODE
28. Nah sekarang kita akan membuat objek lengkung yang akan dijadikan
sebagai pegangan tangan. objek lengkung tsb dibuat dari objek kurva.
mari kita buat
29. Buat objek kurva (SHIFT+A > CURVE > BEZIER)
30. Aktifkan view FRONT (1 NUMPAD) dan view ORTOGRAPHIC (5 NUMPAD)
31. Tekan TAB untuk masuk ke EDIT MODE untuk objek BEZIER tadi
32. Aktifkan VERTEX dari tiap sudut objek bezier tadi dan posisikan
seprti pada gambar.
33. Anda bisa aktifkan mode WIREFRAME dengan menekan Z pada keyboard
34. Lihat dari view atas (7 NUMPAD)
35. Atur handle sehingga objek bezier menjadi melengkung sesuai bentuk
tangga
36. Masuk ke tab OBJECT DATA > pada mode FILL pilih FULL, dan atur
nilai dari BEVEL (depth dan resolution) sehingga sekarang objek bezier
memiliki ketebalan
37. Bila sudah selesai anda bisa duplikat objek bezier tadi kesisi yang
satunya, dan lakukan pengolahan seperti tadi sehingg bentuknya sesuai
lengkungan tangga.
Selamat mencoba
1. Buka sofware Blender
2. Pastikan objek-objek yang akan dirender harus masuk kedalam frame kamera. Caranya: cek dengan menggunakan angka nol (0) pada numpad. maka anda akan melihat dari sudut pandang kamera. Nah bila masih ada objek yang belum masuk kedalam frame tersebut maka dipastikan objek tersebut tidak akan muncul pada waktu dirender.
3. Untuk render still image pastikan juga posisi time slider di timeline berada pada angka frame yang anda inginkan
4. Cek juga dalam ouline, tombol hide akan berfungsi menyembunyikan objek. untuk itu pasikan objek yang akan anda munculkan harus terbebas dari tombol hide. Tombol hide memiliki icon “kamera”
5. Klik tab Render
6. Atur ukuran frame size yang anda inginkan
7. Pada rollout render, terdapat pilihan saat anda merender. anda bisa gunakan new window untuk memunculkan hasil render di jendela tersendiri
8. Bila sudah selesai semua anda klik tombol render. dan selesai.
9. Untuk menyimpan hasil render, pada jendela hasil render anda klik menu Image > save as image
Render Movie.
1. Masih dalam tab render, tentukan durasi frame yang ingin anda render. misalnya dari frame nol (0) sampai frame 70
2. tentukan dimensi/frame size. Anda juga bisa menggunkan preset yang ada. misalnya TV PAL 4:3
3. Tentukan frame rate. unuk format PAL adalah 24 frame per detik FPS
4. Tempakan hasil render dalam folder dan nama file dengan menggunakan ouput rollout
5. Tentukan jenis file/eksensi file. biasanya adalah AVI atau MOV
6. Bila sudah selesai, anda klik tombol Animation
7. Tunggu sampai selesai, dan bila sudah selesai anda bisa klik tombol PLAY
Selama mencoba
2. Pastikan objek-objek yang akan dirender harus masuk kedalam frame kamera. Caranya: cek dengan menggunakan angka nol (0) pada numpad. maka anda akan melihat dari sudut pandang kamera. Nah bila masih ada objek yang belum masuk kedalam frame tersebut maka dipastikan objek tersebut tidak akan muncul pada waktu dirender.
3. Untuk render still image pastikan juga posisi time slider di timeline berada pada angka frame yang anda inginkan
4. Cek juga dalam ouline, tombol hide akan berfungsi menyembunyikan objek. untuk itu pasikan objek yang akan anda munculkan harus terbebas dari tombol hide. Tombol hide memiliki icon “kamera”
5. Klik tab Render
6. Atur ukuran frame size yang anda inginkan
7. Pada rollout render, terdapat pilihan saat anda merender. anda bisa gunakan new window untuk memunculkan hasil render di jendela tersendiri
8. Bila sudah selesai semua anda klik tombol render. dan selesai.
9. Untuk menyimpan hasil render, pada jendela hasil render anda klik menu Image > save as image
Render Movie.
1. Masih dalam tab render, tentukan durasi frame yang ingin anda render. misalnya dari frame nol (0) sampai frame 70
2. tentukan dimensi/frame size. Anda juga bisa menggunkan preset yang ada. misalnya TV PAL 4:3
3. Tentukan frame rate. unuk format PAL adalah 24 frame per detik FPS
4. Tempakan hasil render dalam folder dan nama file dengan menggunakan ouput rollout
5. Tentukan jenis file/eksensi file. biasanya adalah AVI atau MOV
6. Bila sudah selesai, anda klik tombol Animation
7. Tunggu sampai selesai, dan bila sudah selesai anda bisa klik tombol PLAY
Selama mencoba
Sebelum kita lanjutkan tutorial ini.. Silahkan teman-teman cek tutorial “membuat rumah yang lebih praktis diBlender” ini
Disini saya menggunakan Blender versi 2.65, namun tentu saja cocok untuk diaplikasikan di semua versi Blender karena fasilitas yang saya gunakan disini hanyalah fasilitas dasar saja, seperti extude, cut loop, merge vertex, dll. oke langsung saja kita mulai. 1. Buka software Blender 2. Delete objek cube yang sudah tersedia. Seleksi objek cube tsb, lalu gunakan keyboard X, dan pilih delete 3. Sekarang gunakan vieport Top. caranya: klik angka 7 pada numpad, kemudian angka 5 numpad untuk mengaktifkan viewport top ortho 4. Gunakan reverensi gambar denah. Caranya: buka jendela Properties (klik N), pada menu background image anda cawang dan klik add image 5. Masih di kolom background image: anda klik Axis dan pilih TOP, kemudian klik OPEN untuk mencari file denah.
6. Sekarang anda bisa mengatur parameter dari image background tsb. misalnya pada OPACITY, atau pada SIZE. 7. Setelah anda merasa pas dan nyaman, skr saatnya mulai membuat model dinding. anda buat objek plane, caranya klik menu ADD di atas, atau anda gunakan keyboard shortcut: SHIFT+A > MESH > PLANE Gunakan tombol translate manipulator/grab (anda juga bisa gunakan keyboard shortcut: G). Tempatkan objek palne tadi di atas gambar dinding. 8. Klik TAB pada keyboard untuk mengaktifkan menu: EDIT MODE pada objek plane tadi. 9. Gunakan seleksi EDGE 10. Geser edge yang di samping kanan/kiri sehingga bentuknya skr menjadi seperti ini: 11. Geser juga edge yang di atas dan bawah sehingga menjadi seperti ini: 12. untuk menambah face baru anda gunakan extrude pada edge yg terseleksi/aktif. Extude adalah dengan mengguankan keyboard shortcut E. Lalu anda geser edge yang baru dengan menggunakan translate manipulator 13. Lakukan extrude dan geser terus sehingga membentuk semua objek dinding. 14. Untuk bagian dinding yg terpisah dan anda tidak bisa mengekstrudenya, maka gunakan duplicate pada edge atau face. Duplicate=SHIFT+D 15. Oke sekarang pastikan bahwa mode viewport adalah solid 16. Kemudian gunakan mode seleksi FACE (CTRL+TAB > FACE), lalu seleksi dengan box selection (B), dan seleksi semua face dari viewport TOP 17. Lalu extrude face tersebut (E). gunakan viewport perspective untuk melihat ketinggian extrude ( 5 pada Numpad) 18. Selanjutnya anda cut loop (CTRL+R) untuk membuat lubang pada jendela. 19. Untuk menyambung bagian atas pintu, sebelumnya anda extrude terlebih dahulu lalu di merge vertexnya cara merge: seleksi dua buah vertex yg akan di gabung, lalu klik W atau ALT+M > Merge > at last Untuk membuat jendela, anda delete terlebih dahulu face bagian jendela, lalu anda aktifkan edge jendela > extrude egde > dan merge vertexnya
Disini saya menggunakan Blender versi 2.65, namun tentu saja cocok untuk diaplikasikan di semua versi Blender karena fasilitas yang saya gunakan disini hanyalah fasilitas dasar saja, seperti extude, cut loop, merge vertex, dll. oke langsung saja kita mulai. 1. Buka software Blender 2. Delete objek cube yang sudah tersedia. Seleksi objek cube tsb, lalu gunakan keyboard X, dan pilih delete 3. Sekarang gunakan vieport Top. caranya: klik angka 7 pada numpad, kemudian angka 5 numpad untuk mengaktifkan viewport top ortho 4. Gunakan reverensi gambar denah. Caranya: buka jendela Properties (klik N), pada menu background image anda cawang dan klik add image 5. Masih di kolom background image: anda klik Axis dan pilih TOP, kemudian klik OPEN untuk mencari file denah.
6. Sekarang anda bisa mengatur parameter dari image background tsb. misalnya pada OPACITY, atau pada SIZE. 7. Setelah anda merasa pas dan nyaman, skr saatnya mulai membuat model dinding. anda buat objek plane, caranya klik menu ADD di atas, atau anda gunakan keyboard shortcut: SHIFT+A > MESH > PLANE Gunakan tombol translate manipulator/grab (anda juga bisa gunakan keyboard shortcut: G). Tempatkan objek palne tadi di atas gambar dinding. 8. Klik TAB pada keyboard untuk mengaktifkan menu: EDIT MODE pada objek plane tadi. 9. Gunakan seleksi EDGE 10. Geser edge yang di samping kanan/kiri sehingga bentuknya skr menjadi seperti ini: 11. Geser juga edge yang di atas dan bawah sehingga menjadi seperti ini: 12. untuk menambah face baru anda gunakan extrude pada edge yg terseleksi/aktif. Extude adalah dengan mengguankan keyboard shortcut E. Lalu anda geser edge yang baru dengan menggunakan translate manipulator 13. Lakukan extrude dan geser terus sehingga membentuk semua objek dinding. 14. Untuk bagian dinding yg terpisah dan anda tidak bisa mengekstrudenya, maka gunakan duplicate pada edge atau face. Duplicate=SHIFT+D 15. Oke sekarang pastikan bahwa mode viewport adalah solid 16. Kemudian gunakan mode seleksi FACE (CTRL+TAB > FACE), lalu seleksi dengan box selection (B), dan seleksi semua face dari viewport TOP 17. Lalu extrude face tersebut (E). gunakan viewport perspective untuk melihat ketinggian extrude ( 5 pada Numpad) 18. Selanjutnya anda cut loop (CTRL+R) untuk membuat lubang pada jendela. 19. Untuk menyambung bagian atas pintu, sebelumnya anda extrude terlebih dahulu lalu di merge vertexnya cara merge: seleksi dua buah vertex yg akan di gabung, lalu klik W atau ALT+M > Merge > at last Untuk membuat jendela, anda delete terlebih dahulu face bagian jendela, lalu anda aktifkan edge jendela > extrude egde > dan merge vertexnya
gambar atas: menyeleksi edge jendela
gambar atas: extrude edge (E)
gambar atas: Merge (ALT+M) vertex
20. Lakukan pada semua jendela dan pintu
21. Setelah selesai proses modeling pada dinding, sekarang tekan TAB
lagi untuk kembali ke “object mode” 22. Tambahkan objek pintu dan
jendela serta lantai untuk melengkapi model bangunan.
23. Jadi deh… Untuk bagian pintu dan jendela sengaja saya skip, karena
saya yakin anda sudah mampu membuatnya dari pengalaman anda membuat
model dinding tadi. Semoga anda menyukai tutorial ini. salam dari DODY
ANIMATION untuk anda semua
Langganan:
Postingan (Atom)